cursor

widget lagu

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

widget animasi

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH



Perpustakaan sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan dan informasi mempunyai peranan yang signifikan terhadap lembaga induk serta masyarakat penggunanya. Demikian halnya di dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yangberada di sekolah, baik tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah.
Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk tujuan tersebut, perpustakaan sekolah perlu merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan masyarakat sekolah dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang memadai, koleksi yang berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.
Dengan memaksimalkan perannnya, diharapkan perpustakaan sekolah bisa mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya bermutu. Sehingga pada akhirnya prestasi pun relatif mudah untuk diraih.
Dalam membantu siswa untuk menghasilkan karya yang bermutu, perpustakaan tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan sekolah, terutama melalui kebijakan pimpinan (kepala sekolah), akan memperlancar tugas/kebijakan yang akan dijalankan oleh pengelola perpustakaan sekolah.
Tugas perpustakaan dalam memajukan masyarakat sekolah melalui ilmu pengetahuan dan informasi harus diwujudkan secara efektif dan efisien. Masyarakat sekolah yang menjadi sasaran perpustakaan, mulai dari pihak manajemen sekolah, guru, siswa, pihak orang tua, dan segenap warga sekolah yang lain harus menjadi pintar dengan adanya perpustakaan sekolah. Khususnya siswa, yang menjadi obyek dari pada pembelajaran dan pengajaran, harus dikenalkan betapa pentingnya manfaat dari perpustakaan sekolah. Masyarakat sekolah yang sadar dengan kehadiran perpustakaan akan mewujudkan masyarakat yang gemar membaca/reading society. Begitu ironis ketika kita mengamati hasil dari sebuah penelitian yang menunjukkan dari 50 sekolah yang diteliti, ternyata 8 sekolah diantaranya tidak mempunyai perpustakaan.
Memang, proses belajar siswa tidak hanya dilakukan di sekolah. Istilah long life education harus tertanam betul dan diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari. Terutama menanamkan akhlak/nilai-nilai yang baik pada siswa. Perpustakaan dapat mengajarkannya tentang rasa tanggungjawab dalam meminjam dan menjaga koleksi dari kerusakan/hilang, membiasakan aktifitas membaca dalam mengisi jam istirahat, serta kebiasaan baik lain yang tercermin dalam tata tertib maupun peraturan perpustakaan. Pihak sekolah berkewajiban mem-backup peraturan yang dikeluarkan oleh perpustakaan. Diharapkan dengan penanaman akhlak/nilai-nilai yang baik ini, siswa dapat lebih bertanggungjawab dalam kehidupan sosialnya, menjadi taat pada orang tua dan bapak ibu guru, serta menjadi warga masyarakat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Bukankah hal tersebut juga merupakan prestasi bagi siswa?
Karya yang bermutu dan prestasi hanya bisa diraih dengan adanya kemauan dan kebiasaan siswa untuk terus belajar, lewat membaca di perpustakaan sekolah. Kegemaran membaca yang sudah terbudaya di kalangan siswa, harus diimbangi perpustakaan sekolah dengan menyediakan koleksi yang bermutu dan bervariasi. Setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah/digariskan dalam kurikulum harus di backup dengan baik oleh perpustakaan. Siswa yang menerima pelajaran di kelas, harus terus dimotivasi untuk terus belajar mengembangkan ilmunya melalui proses membaca di perpustakaan. Misalnya dengan memberi tugas membaca di perpustakaan, menceritakan kembali serta membuat laporan. Dengan menyediakan fasilitas belajar yang menyenangkan, dan kedekatan pustakawan dengan siswa akan membantu proses kenyamanan belajar di perpustakaan. Hasilnya siswa diharapkan bisa menguasai sekaligus mengembangkan mata pelajaran yang diterimanya di kelas.
Untuk mencapai tujuannya, perpustakaan sekolah perlu dikelola oleh pustakawan dengan tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi terhadap layanan. Pustakawan sekolah harus mempunyai jiwa sabar, serta dituntut untuk memahami apa arti pendidikan sesungguhnya.

Sayangilah Bumi Kita

        

        Banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi. Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi. Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan. Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi. Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang.
         Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan. Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali. Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya.  
        Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilah sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga Kita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!

menghias cursor


Free Blog Content


Hai guys,


Cerita sedikit ya tentang pengalamanku ke Bali kemarin. Baru pertama kali lho aku pergi ke Bali hehehe, dan disana banyak sekali kenangan indah bersama teman-teman. Meskipun lelah, tetapi menyenangkan.
Tempat wisata pertama yang kami kunjungi adalah Water Sport di Tanjung Benoa. Disana disediakan berbagai permainan air, seperti jetsky, paralayang, dan ada juga wisata ke Pulau Penyu. Saya Lebih memilih bermain ke Pulau Penyu saja, karena harga wisata ke sana paling murh dibandingkan dengan harga permainan air yang lainnya hehehe. Sesampainya di Pulau Penyu, saya melihat berbagai ukuran penyu. Dan yang tak lupa saya lakukan adalah berfoto dengan penyu-penyu itu. Tidak hanya penyu saja yang ada disana, melainkan ada juga ular, kelelawar, dan berbagi jenis burung.
Kemudian setelah dari Tanjung Benoa, tempat wisata kedua yang dikunjungi adalah Garuda Wisnu Kencana(GWK). Disana banyak sekali pemandangan alam yang sangat indah, tetapi untuk melihat tersebut kami harus menaiki anak tangga yang cukup banyak. Meskipun sangat melelahkan, kami tetap merasa senang karena saat tiba diatas kami disambut oleh patung Budha yang hanya setengah badan dan tanpa tangan. Tahu gak guys, ukuran dari patung Budha itu berapa? Sangat, sangat besar teman. Dan butuh berapa tahun ya guys untuk membuat patung tersebut hehehe. Ada juga patung garuda yang gak kalah besar dengan patung Budha tadi. Kemudian disana terdapat pula tebing-tebing yang besar dan berdiri kokoh, sehingga menambah keindahan alam disana. Dan saya tidak pernah lupa untuk mengabadikan kenangan saya di GWK dengan berfoto dibawah patung-patung yang indah tersebut.
Selanjutnya kami mengunjungi Pantai Dream Land, yang artinya pantai impian. Di pantai tersebut memang indah, namun adasedikit pemandangan yang tidak sedap didaerah pantai itu.  Saat tiba dipantai Dream Land, kami disambut oleh sungai kecil yang berda disekitar pantai, dimana sungai itu sudah tercemar oleh banyaknya sampah yang menumpuk sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Mungkin pemerintah disana harus segera membersihkan dan memperingatkan para pedagang dan wisatawan untuk tidak membuang sampah di sungai itu. Karena tempat yang kurang bersih dan nyaman dapat mengurangi minat para wisatawan untuk menngunjungi tempat tersebut.
Hari selanjutnya kami melihat pertunjukan tari Barong. Ini pertama kalinya saya melihat tari Barong secara langsung, dan saat pertama kalinya melihat saya merasa takut tetapi lama-kelamaan rasa takut itu berubah menjadi rasa senang. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Sanur, menurut saya pantai Sanur kurang menyenangkan. Karena tidak lama di pantai Sanur, kemudian kami menuju ke pantai Kuta. Di pantai Kuta saya bermain ditepi pantai dan menikmati ayunan gelombang kecil yang menghantam tepi pantai.
Hari terakhir, kami mengunjungi  Pura Luhur Tanah Lot. Disana pemandangan alamnya tak kalah indah dengan tempat yang lain. Saat tiba di Pura, saya mencoba untuk membasuh muka dan meminum air yang dianggap suci oleh masyarakat disana. Setelah dari Pura Luhur Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan terakhir menuju ke Danau Bedugul. Dalam perjalanan kami diperlihatkan oleh sebuah pohon kelapa yang mempunyai cabang 4. Saya sangat heran karena pohon kelapa  yang biasanya tidak bercabang menjadi bercabang. Sesampainya disana saya dan teman-teman menyeberang danau Bedugul. Pemandangan yang ada benar-benar  masih alami, air danaunya dingin, dan udaranya sejuk. Namun karena cuaca saat itu kurang baik, akhirnya saya dan teman-teman kembali menuju ke tempat semula.Sekian ya guys sedikit cerita dari pengalaman saya di Bali. Saya senang sekali karena saya diberikan kado terindah pada usiaku yang ke 17 tahun saat di Bali kemarin. Hehehe